BacaKomik REMARRIED EMPRESS (the Second Marriage) CHAPTER 225 novel - Bahasa Indonesia bahasa Indonesia lengkap dan baru di translated.byc. Kami menyediakan Komik, Manhua, Manhwa, dan Novel yang dapat kalian baca online gratis. PREVIOUS CHAPTERS CHAPTER 225 - Hati Gelap Kafman
RemarriedEmpress Bahasa Indonesia By nitta - 3 Agustus 2022 - 86 Comments Navier adalah permaisuri yang sempurna, tetapi Kaisar menginginkan seorang istri, bukan rekan. Maka, Kaisar meninggalkan Permaisuri Navier dan menempatkan seorang gadis remaja di sampingnya. Tidak apa-apa sampai Navier mendengar Kaisar menjanjikan s * ave posisi Permaisuri.
TheRemarried Empress. Alphatart / Sumpul. Navier Ellie Trovi was an empress perfect in every way -- intelligent, courageous, and socially adept. She was kind to her subjects and devoted to her husband. Navier was perfectly content to live the rest of her days as the wise empress of the Eastern Empire.
Korean(original) Author: Alpha Tart, link Translator: Aura & Maybe (NovelFull.com), link htt
. UraianNavier adalah permaisuri yang sempurna, namun, Kaisar menginginkan seorang istri, bukan seorang kolega. Maka, Kaisar meninggalkan Permaisuri Navier dan menempatkan seorang gadis remaja di sampingnya. Semua baik-baik saja sampai Navier mendengar Kaisar menjanjikan tersebut dengan posisi Permaisuri. Setelah banyak pasang surut, Navier memutuskan akan menerima tawaran menjadi Ratu dari negara tetangga dan menikah gratisChapter 1Bab 1 – Aku Akan Dihapus Dari Kursi Permaisuri Permaisuri “Saya akan menerima perceraian” Apakah saya satu-satunya yang memiliki senyum tipis di bibir ketika saya mengucapkan kata-kata itu? Sovieshu menatap saya dengan ekspresi setengah lega dan setengah menyesal. Apakah itu hanya sandiwara ataukah tulus? Sampai sekarang saya telah menjadi kolega yang baik dan permaisuri yang sempurna. Kami tidak pernah berperang satu sama lain sampai dia membawa sendiri permasalahannya. Dia menyisihkan diri saya untuk kekasihnya, tetapi sampai saat terakhir pun dia ingin menjadi pria yang baik dan seorang kaisar yang baik pula. Lalu ada keluarga saya dan gereja besar yang menyetujui pernikahan kami, yang semua bersikeras bahwa saya tidak mundur dari posisi permaisuri. Dia tentu tidak akan menyukai gagasan dalam menjalani persidangan perceraian yang melelahkan melawan kedua kelompok ini. Dia adalah pria dengan tabiat seperti itu dan kaisar semacam itu. “Yang Mulia! Ini tidak mungkin!” Marquis Farang berteriak dan mencoba berlari ke arah saya, tetapi dia ditangkap oleh penjaga kaisar dan dilarang melangkah lebih jauh. Marquis Farang dan Countess Eliza, mereka berdua adalah para pembela saya. Saya berterimakasih kepada mereka berdua. Saya melirik ke arah mereka dengan rasa berterimakasih kemudian menoleh ke menteri pengadilan. “Permaisuri Navier, apakah Anda benar-benar setuju dengan dokumen perceraian ini tanpa keberatan?” Menteri pengadilan memiliki suara yang sedikit marah. Dia ingin saya bertarung dan menentang alasan perceraian. Sementara, kemungkinan memenangkan persidangan ini tidak ada, itu hanya akan menyebabkan skandal bagi kaisar dan selirnya ketika orang-orang mendengar berita tentang itu. Dan itulah yang di inginkan oleh pendeta, keluarga saya, dan juga teman-teman saya. Saya menggelengkan kepala. Persidangan perceraian dapat merusak reputasi Sovieshu, tetapi nama saya juga mungkin akan tercoreng. Bukannya saya memiliki masalah moral, tetapi mungkin saya tidak dapat memanfaatkan situasi jika masalah menjadi terlalu rumit. Permaisuri “Saya menerima perceraian.” Menteri memejamkan matanya dengan serius ketika gumaman pecah di dalam ruangan. Permaisuri “Dan meminta izin untuk menikah lagi.” Saat saya selesai berbicara, suasana hati berubah sepenuhnya. Udara masih hening dan terkejut, bahkan mata menteri mendadak terbuka. Semua orang saling melirik, mereka merasa tidak yakin dengan apa yang barusan mereka dengar. Sovieshu menatap saya dengan bingung, dahinya nampak berkerut. Menteri itu linglung. Menteri “Permaisuri Navier...... Anda menikah lagi?” Alih-alih menjawab, saya mengulurkan tangan dan menunjuk ke satu tempat. Seolah diberi aba-aba, seorang lelaki yang mengenakan penutup kepala bagai hijab bersulam yang mengaburkan wajahnya tertawa terbahak-bahak. Heinley “Hahahahahahahahahaa.. Apakah saatnya saya datang sekarang?” Kesunyian pecah oleh gumaman kerumunan lagi. Pria itu berjalan melewati pelataran dan berdiri disamping saya. Ketika dia membuka tabir hijabnya, Sovieshu melompat berdiri. “Navier! Orang itu....?” Dia nampak benar-benar terperanjat. Permaisuri “Apakah saya bisa menikah?” Mata menteri tampak hampa. Saya tersenyum dan membalikkan lelaki itu disamping saya. Dia menatap saya seolah berkata, Kamu mengharapkan reaksi ini bukan?’ Entah bagaimana saya merasakan perasaan yang menyenangkan. Meskipun itu bukan balas dendam yang saya inginkan. *** Keluarga Troby tempat saya berasal telah menghasilkan beberapa permaisuri. Diantara keluarga kekaisaran dan kaum bangsawan, pernikahan yang diatur adalah hal yang biasa. Pernikahan adalah untuk politik dan romansa adalah untuk kekasih mereka. Dan itu biasa bagi bangsawan pria atau wanita untuk memiliki kekasih disamping. Ossis III adalah kaisar sebelumnya, menganggap saya cocok dengan putra mahkota dan sejak usia dini, saya di didik oleh permaisuri sebelumnya tentang tata krama dan cara kerja istana kekaisaran. Untungnya, Pangeran Putra Mahkota Sovieshu dan saya saling bertemu dan kami berteman akrab. Kami tidak melihat satu sama lain sebagai pasangan kekasih, tetapi saat itu jenis hubungan kami bahkan ketika saling bertemu dirumah, kami berjalan ke aula pernikahan sambil tersenyum. Banyak hal tentang kami terutama bagaimana cara bekerjasama dengan baik dan kami merasa cukup beruntung. Para bangsawan melihat Sovieshu dan saya hanyalah sepasang anak-anak. Dan kami menyatukan kepala kami lalu mendiskusikan negara yang akan kami bangun untuk generasi selanjutnya. Sebagai orang dewasa, Sovieshu mewarisi tahta dari almarhum kaisar, dan setelah upacara penobatan, kami semakin memiliki hubungan yang baik. Setidaknya selama sekitar tiga tahun. *** Itu adalah hari yang buruk untuk merencanakan tahun baru. Setelah berkonsultasi dengan para pejabat sepanjang hari, saya kembali ke kamar saya untuk menemui para dayang-dayang saya. Dan ternyata terpancar ekspresi gugup di wajah mereka. Permaisuri “Apa yang sedang terjadi?” Saya melihat sekeliling dengan cemas dan seorang wanita menjawab dengan suara tajam, “Kaisar pergi berburu dan membawa seorang gelandangan kemari.” “Lalu dia memanggil kami dan memerintahkan untuk memandikan benda kotor.” Semua wanita dayang-dayang adalah selir dan istri dari keluarga bangsawan tingkat tinggi, dan mereka hanya memandikan saya, permaisuri. Bahkan saya adalah wanita yang tidak menggunakan tangan saya sendiri untuk mandi. Tapi itu sangat aneh. Kaisar tentu tahu kebanggaan para wanita dayang-dayang lebih baik daripada orang lain, namun dia memerintahkan mereka untuk memandikan seorang wanita yang dia bawa kemari setelah berburu? Permaisuri “Wanita siapa?” Dayang “Kami tidak tahu apakah dia seorang ataukah seorang tahanan.” “Dan kakinya terluka karena terjebak.” Ujar seorang lagi. Permaisuri “Kakinya?” Dayang “Iya. Kaisar menemukannya terperangkap dalam perangkap berburu dan menyelamatkannya.” Para wanita dayang-dayang saling bertukar pandang diantara mereka. Tampaknya ada yang ingin mereka katakan lebih banyak tetapi tidak ingin melakukannya di depan saya. Permaisuri “Tidak apa, katakan saja pada saya.” Setelah sedikit tekanan, salah satu dari mereka dengan enggan membuka mulutnya untuk berbicara, “Bahkan ketika dia kotor, dia tampak cantik. Saya pikir saya hanya membayangkan kecantikannya bahkan sebelum saya memandikannya dengan bersih. Tetapi dia benar-benar menakjubkan ketika saya selesai membersihkannya.” “Kecantikannya sebanding dengan Tuan Putri Duchess, wanita paling cantik di dunia.” Sambung yang lain. Ketika mereka berpikir saya merasa tidak nyaman, para wanita itu menambahkan paduan suara mereka sendiri. “Tentu saja tidak ada bandingannya dengan Anda, Yang Mulia.” Wajah saya memang agak menarik. Namun sebagai seorang putri muda dan seorang permaisuri, semua orang cenderung menyanjung saya, itu hal yang normal. Jadi tidak jelas seberapa indah diri saya ini. Akibatnya saya akan mengecualikan diri dari perbandingan seperti itu. Namun Duchess Tuvania dikenal sebagai wanita paling cantik di masyarakat. Dia debut pada usia 17 tahun, dan dia masih kupu-kupu yang tidak bernoda sampai pada usia 40. Dan sekarang tiba-tiba wanita misterius ini setara dengan Duchess Tuvania? Dan bahkan wanita berhidung tinggi ini juga berpikiran seperti itu? Mungkinkah kaisar benar-benar menyelamatkan kecantikan yang luar biasa dari tempat berburu? Tidak ada alasan bagi para nona dayang-dayang untuk melihat apakah dia hanya sekedar cantik. Permaisuri “Kamu bisa memberitahu saya apa saja. Saya bisa melihat kalian semua memiliki banyak hal untuk dikatakan. Maka katakanlah.” Ketika saya mendorong mereka lagi, seorang wanita akhirnya mengumpulkan keberaniannya dan mengungkapkan segalanya. “Sebenarnya... Kaisar sepertinya menyukai wanita itu.” Wajah nona dayang mendadak memutih karena dia terlalu takut tapi dia juga membiarkan kata-kata itu keluar dari mulutnya. “Kaisar?” Saya menyipitkan sedikit kedua mata saya, heran. “Setelah memandikannya, saya mendandaninya dengan pakaian dari seseorang dengan ukuran yang sama. Dan ketika Yang Mulia melihatnya, dia tampak khawatir. Bahkan dia langsung menghujani wanita itu dengan pertanyaan Bagaimana dengan lukamu? Kenapa kamu begitu kurus? Kamu juga terlihat pucat.’ Seperti itu.” Permaisuri “Ya, kedengarannya masuk akal.” Atas komentar saya tersebut, para nona dayang-dayang saling bertukar kecanggungan mereka. “Anda belum lama berada di usia dewasa dan mungkin belum pernah mengalami hubungan romantis. Tapi ada nuansa dan suasana tertentu, Yang Mulia.” “Kami akan terus berada dipihak Anda bahkan jika itu sulit untuk mendengar tentang hal ini.” Sambung yang lain. “Dan jika wanita itu bukan siapa-siapa, maka itu akan terasa baik-baik saja.” Diantara semua wanita-wanita dayang yang saya miliki, hanya ada satu orang yang seusia dengan saya. Dia adalah Nona Laura, dan sisanya lebih tua daripada saya. Kearifan mereka lebih kaya daripada saya ketika menyangkut urusan manusia. Permaisuri “Baiklah, saya mengerti.” Saya bergumam karena malu. Bahkan jika apa yang dikatakan wanita itu benar dan bahwa kaisar tertarik pada wanita lain yang telah dia selamatkan, apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya pergi ke kamar kaisar dan bertanya padanya langsung apakah dia tertarik pada tawanannya itu? Atau mengusirnya? Atau menyuruhnya bekerja di istana kekaisaran? Saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Countess Eliza, selaku kepala dayang saya, mendekati saya dengan perlahan. “Bagaimana jika Anda mencoba keberuntungan Anda dan mengatakan bahwa Anda mendengar dia menemukan seorang wanita terluka saat berburu?” Semua orang nampak setuju dan berkata bahwa saya harus bertanya sambil berlalu. “Anda bisa mengatakannya bahwa Anda mendengar dari salah satu pelayan istana untuk berjaga-jaga situasi.” Saya mengangguk dan tersenyum. Berdoa agar itu tidak menjadi masalah besar. Permaisuri “Saya akan lakukan itu. Terimakasih semuanya, Yang Mulia Kaisar adalah orang yang penuh kasih sayang, jadi dia membawanya kesini mungkin karena kasihan.” *** Kapan saat yang tepat untuk bertanya kepada kaisar tentang wanita yang dia temukan ditempat berburu? Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk bertanya saat makan malam besok. Meskipun kami adalah pasangan suami-istri, kamar kami dipisahkan disebelah timur dan barat. Dikatakan bahwa kamar-kamar ditempatkan untuk menunjukkan bahwa monarki secara simbolis mendukung setiap sisi negara. Makna itu sekarang telah memudar, dan sekarang itu adalah peraturan yang sempurna untuk kaisar dan permaisuri dengan hidup tanpa harus saling bersentuhan. Meskipun Sovieshu belum memiliki selir, kami makan dan tidur secara terpisah karena jadwal kami yang sibuk dan gaya hidup yang berbeda. Namun kami memiliki jadwal makan malam bersama setiap 2 kali seminggu, dan itu adalah besok. Ya, akan terlalu mengganggu bagi saya untuk mengunjunginya hari ini dan bertanya tentang wanita itu. Saya akan menunggu sehari. Saya tidak lupa tentang apa yang dikatakan ibu saya kepada saya ketika sebelum menikah. “Jangan ganggu Sovieshu bahkan jika dia mengambil selir nanti!” Permaisuri “Apakah itu benar akan baik-baik saja?” Ibu saya “Lihatlah sejarah. Apakah ada kaisar tanpa selir? Bahkan Ossis II yang dikenal sebagai pemimpin militer yang hebat, telah memiliki 20 selir diantaranya. Jangan buang amarahmu pada mereka.” Saya terdiam. Dan ibu saya melanjutkan, “Navier, yang harus kamu lakukan untuk Sovieshu adalah tetap menjadi awet muda dan cantik. Dan juga sehat. Apakah kamu mengerti kata-kata ibu? Kamu bisa menemukan pria lain dan menjadikannya kekasih mu.” Orang biasa akan melebarkan mata mereka pada drama semacam ini, tetapi ini wajar dalam masyarakat bangsawan dimana pernikahan politik adalah norma. Tentu saja hak waris akan diberikan kepada anak-anak dari pasangan yang sudah menikah, tetapi masalah muncul ketika pasangan mencintai pasangan lain, dan pasangan sah tidak bisa mentolerir pasangan lain tersebut. Konflik politik selalu terjadi seperti itu. Ini pasti bagian dari perhatian ibu saya. Maka atas sarannya, saya tidak akan pergi menemui Sovieshu hari ini. Saya akan memintanya besok malam sebagai gantinya. Dan jika dia mengambil wanita itu sebagai selirnya, saya harus berpura-pura mengabaikannya. Saya tidak mencintai Sovieshu, saya tahu orang lain hidup seperti saya. Namun ketika saya berpikir tentang suami saya mengambil wanita lain sebagai kekasihnya, ada perasaan kesepian disudut hati saya. Ini aneh. Saya mengangkat tangan kanan saya dan meletakannya di saya. Terasa detakan jantung saya yang mana berdetak tidak lambat maupun cepat. *** Keesokan harinya, desas-desus tentang berburu gadis tanah menyebar lebih cepat. Satu-satunya yang berbicara secara terbuka tentang hal itu kepada saya adalah para dayang-dayang saya. Tetapi bahkan ketika duduk ditempat yang tenang sekalipun, saya bisa mendengar gosip diantara istana. Saat makan siang, para nona-nona dayang mengeluh selama makan. “Ku dengar wanita gelandangan yang kotor itu adalah yang melarikan diri. Dia pasti telah datang ke tempat perburuan sambil terus melarikan diri.” “Tempat berburu terhubung ke tanah Viscount Roteschu, jadi dia pasti telah melarikan diri dari sana.” Ujar yang lain. “Jika dia adalah yang melarikan diri, dia harus segera dipulangkan lagi. Saya tidak percaya kaisar mengasihani dia dan membuat kita merawatnya.” Timpal nona dayang lain. Sebelum jam makan malam, para wanita-wanita dayang mendandani saya lebih sistematis dari biasanya. Mereka memakaikan saya dengan gaun berkilauan dan menghiasi saya dengan perhiasan perak dan anting-anting mutiara sederhana. Mulut-mulut mereka menghujani saya dengan pujian. Mereka selalu memperhatikan saya, tetapi hari ini mereka tampak berusaha lebih keras dari biasanya. “Tidak peduli seberapa cantik itu, Anda adalah permaisuri kami.” Ujar mereka. “Kaisar harus mencuci matanya dengan melihat kecantikan Anda.” Upaya mereka terasa kosong dan hanya sekedar melewati telinga saya. Jika Sovieshu jatuh cinta pada saya hanya karena berpakaian indah, bukankah seharusnya dia pernah melakukannya sebelumnya? Yang ada dikepala saya hanyalah pemikiran yang tidak berguna. Namun meskipun saya menganggap upaya para pelayan dan dayang-dayang hanyalah sia-sia belaka, saya tetap mempercayakan diri saya pada mereka. Setelah semua persiapan selesai, saya pergi ke istana timur tempat dimana kaisar tinggal. Dan duduk dimeja makan yang terlalu besar hanya untuk ukuran dua orang saja. Pada awalnya kami hanya berbicara tentang masalah politik terhangat, seperti persiapan untuk tahun baru. Saya menunggu Sovieshu mengisahkan cerita tentang gadis pemburu tanah, tetapi dia nampak tidak peduli. Bahkan seberapa lama saya menunggunya, dia tetap tidak menyebutkan kisah itu sekalipun. Ketika dia sedang memotong bistiknya, akhirnya saya memulai percakapan tersebut, “Saya mendengar Anda menemukan yang melarikan diri ditempat perburuan. Benarkah itu?” Ada bunyi Klak saat pisaunya membentur piring, dan tangannya berhenti. Dia mendongak dan menatap saya sejenak. “Siapa yang memberitahu mu itu?” Nada suaranya tidak menyenangkan. Bahkan dia terlihat agak tegang. Melihat kerutan diantara kedua alisnya, saya sengaja menutupi sumber ceritanya. “Semua orang di istana ini membahas hal itu. Sulit untuk dilewatkan.” Kaisar “Pasti nona-nona dayang yang menceritakannya.” Permaisuri “Bukan masalah siapa yang memberitahu saya. Dan lagi, apakah itu benar?” Sovieshu nampak sangat tidak nyaman ketika saya mengulangi pertanyaan. Permaisuri “Yang Mulia?” Kaisar “Jangan terburu-buru. Ini bukan saatnya.” Saya hanya terdiam. Dia pun melanjutkan, “Aku tidak tahu apa yang kamu dengar, tapi yang terjadi adalah aku menemukan seorang wanita yang terluka parah dan aku membantunya. Itu saja.” Dia memanggilnya seorang wanita’ bukan yang melarikan diri’. Permaisuri “Baiklah, saya mengerti. Jadi dimana dia sekarang?” Kaisar “Permaisuri!” Dia menatap saya tajam. Permaisuri “Tolong beritahu saya?” Kaisar “Kita makan bersama 2 kali seminggu. Kita punya banyak hal lain untuk di bicarakan, bukankah begitu?” Es dalam suaranya terdengar jelas bagi saya. Seolah dia mengisyaratkan jangan terlibat dalam hal ini dengan cara apapun’. Dreame-Pilihan editorIstri Tidak DianggapB̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-PuraTerpaksa Menikahi Tuan Muda LumpuhTentang Cinta KitaHEART CHOICEMy Secret RoommateMy husband Ex bad boy BAHASA INDONESIA
CHAPTER 256. Licik 1Rashta tercengang sejenak. Dia merasa seolah-olah palu kecil telah memukul kepalanya. Saudari? Bagaimana dia bisa menjadi saudara perempuanku?’Namun, Viscount dan Viscountess Isqua tampaknya serius. Rashta bertanya-tanya apakah mereka sudah gila. Apa yang ada di kepala mereka, apakah mereka lupa bahwa kita adalah keluarga palsu?’ “… Aku akan menemukannya.”Namun, Rashta dengan enggan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak dia maksudkan. “Aku pasti mencarinya. Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang itu.”Viscount dan Viscountess Isqua adalah orang-orang yang sangat ceria dan sopan. Mereka juga tidak seperti itu, dikombinasikan dengan kehilangan putri mereka dan kekayaan mereka, dengan mudah menimbulkan bangsawan meneteskan air mata setelah berbicara sedikit dengan pasangan itu. Kemudian mereka berkata kepada Rashta. “Anda harus memperlakukan orang tuamu dengan baik. Kami telah melalui begitu banyak kesulitan untuk menemukan putri kami.”Rashta menjawab sambil tersenyum, “Aku tahu.”Karena suasananya, jika dia tidak merespon seperti itu, dia akan menjadi putri yang buruk. Tapi di dalam, Rashta marah setiap kali mereka berbicara tentang menemukan putri mereka. “Aku akan segera dapat menemukan keberadaannya.”Mendengar kata-kata menghibur Rashta, pasangan itu menyeka air mata mereka dengan sapu tangan, merasa hal-hal tampaknya tidak berakhir di sana. Saat mereka ragu-ragu daripada berjalan keluar, Rashta menekan amarahnya dan bertanya, “Apakah Anda menginginkan sesuatu yang lain? Apa kalian tidak mencari adikku juga?”Orang tua palsunya terisak dan memberi tahu Rashta, “Ya, kami mendengarmu. Tapi bagaimana Anda bisa mencari negara yang luas ini sendirian?” “Kami akan mencarinya juga, bisakah Anda membantu kami?” “Menurut kami cara yang paling efisien adalah dengan membuat tim pencari. Kami pasti tidak akan menggunakannya untuk hal lain.”Dengan kata lain, mereka menginginkan tidak segera menanggapi. Tentu saja, pasangan itu tidak menghabiskan uang untuk apa di masa lalu mereka menghabiskan semua kekayaan mereka untuk mereka tampaknya berpikir bahwa untuk menemukan putri mereka, mereka tidak hanya dapat mengambil kekayaan mereka sendiri, tetapi juga milik orang lain.“Ini untuk menemukan adik perempuanmu, bukan?”Karena Rashta tidak menjawab, pasangan itu terisak menyala di dalam Rashta saat dia mengepalkan tidak bisa menghentikan orang tuanya tidak peduli berapa banyak kekuatan yang dia miliki sebagai desas-desus menyebar bahwa dia berhemat uang untuk menemukan saudara perempuannya yang hilang, semua orang akan menunjuk padanya dan mengatakan dia memiliki hati yang terutama benar karena Rashta sendiri mendapat banyak manfaat dari reuni keluarga yang tidak punya pilihan selain mengatakan ya. “Minta Baron Lant untuk apa pun yang Anda butuhkan.”***Aku sangat sibuk selama beberapa harus memilih pembantuku, dan kakakku mulai bersiap untuk berperang melawan bandit Eternal kebutuhan untuk melakukan serangan untuk menghadapi bandit Eternal Thousand, seluruh proses persiapan dilakukan dengan sangat pada hari kakakku meninggalkan ibu kota dengan kekuatan militer yang dibagi menjadi enam pasukan, Rose melaporkan kepadaku apa yang telah dia teliti tentang Mullaney. “Seperti yang diinstruksikan, saya melakukan penelitian tentang Keluarga Nona Mullaney.” “Apa yang Anda temukan?” “Putra yang diadopsi oleh Marquis Amares, ayah Nona Mullaney, yang akan menjadi penerusnya, pada awalnya adalah keponakan istrinya.” “Keponakan istrinya?” “Ya. Dia adalah putra Duke Liberty, yang bernama William. Ah, Duke Liberty adalah paman dari pihak ibu Nona Mullaney dan berada di pihak Christa.”Aku pernah mendengar nama Duke Liberty sebelumnya. “Lanjutkan.” “Meskipun dia bukan keponakan langsung Marquis Amares, kedua keluarga telah dikaitkan dengan pernikahan antara anggota mereka sejak masa lalu, jadi dia juga terkait dengan Marquis Amares.” “Jadi begitu…”Itu sebabnya dia dibawa bersamanya. Dia masih dari darahnya sendiri.“Juga, pemuda bernama William ini awalnya dikenal karena kecerdasannya, jadi semua orang menyesal bahwa dia adalah putra ketiga mereka. Dia jauh lebih pintar daripada putra tertua Duke, tetapi dia tidak bisa menjadi penerusnya.” “Oh.” “Saya mendengar bahwa Duke Liberty memberikan putra kesayangannya kepada Marquis Ketron untuk menggantikannya, dan bahwa Marquise Amares juga setuju untuk mengambil keponakannya sendiri sebagai putra angkat untuk menjadi penerusnya.” “Bukankah Marquis dan Marquise Amares tahu bahwa Nona Mullaney ingin menjadi penerusnya?” “Mereka tahu ambisinya, tetapi sepertinya tidak mempercayainya. Sebaliknya, putra angkat mereka William dikabarkan selalu brilian…” “…” “Gelar itu akan diberikan kepada putra angkat mereka, tetapi mereka akan menyerahkan hampir semua harta warisan kepada Nona Mullaney.”Ketika aku memutuskan untuk bekerja sama dengan Mullaney, aku melakukannya dengan pikiran untuk membujuk ibunya. Tetapi jika ibu Mullaney sudah berada di pihak keponakannya… “Akan sulit untuk mendapatkan dukungan dari anggota keluarganya.” “Betul sekali. Karena Nona Mullaney akan menyimpan sebagian besar kekayaan, orang tidak mengerti mengapa dia mencoba mengambil satu-satunya hal yang benar-benar akan diterima oleh saudara angkatnya.”Dari sudut pandang Mullaney, itu semua miliknya sejak awal, tetapi sepupunya muncul untuk mengambil orang mengira Mullaney adalah saudara perempuan yang egois yang tidak mau memberikan apa pun kepada saudara laki-lakinya?“Nona Rose, apakah Anda sudah bertemu William?”“Dia jarang muncul di pertemuan masyarakat kelas atas. Marquis Amares membawanya sejak awal sebagai penggantinya, jadi dia sering membawanya berkeliling untuk belajar tentang tugas masa depannya.”Ada banyak kondisi yang tidak niat untuk menyerahkan kekayaan kepada Mullaney, orang akan berpikir bahwa Marquis Amares membuat keputusan yang masuk akal demi keluarga, daripada tercela. “Yah, pertama-tama kita perlu membuktikan bahwa Nona Mullaney jauh lebih unggul daripada William.”Rose menatapku bingung.“Apakah itu mungkin? Saya tidak berpikir Marquis Amares akan berubah pikiran kecuali ada perbedaan yang mencolok. Akan sangat kejam jika Marquis membuangnya karena dia tidak lagi membutuhkannya, setelah mengadopsinya sebagai penerus.” “Mari kita balikkan meja.” NOTE artinya membalikkan keadaan “Membalikkan meja?” ***
EKSTRA – Perjalanan Navier ke ada yang ingin Anda katakan tentang Sir Angel?"Apakah itu sebabnya dia memeriksa tempat di sekitar kami?"Ya."Aku mengerti. Kemudian aku bertanya kepadanya dengan cepat karena aku merasa aman."Jadi ada apa?"Pikiran misterius Angel membuat lawannya jalan di sini, dia lebih baik dan berperilaku baik daripada orang lain. Tetapi dia adalah orang yang sama yang akan memenjarakan orang lain di sangkar sempit dan mengekspos mereka kepada orang lain. Dan dia adalah orang yang memasukkan Heinrey ke dalam sangkar dan menggantungnya di koridor dan mencoba menjangkau untuk bekerja sama dengan Kekaisaran Timur di belakangku mengatakan dia ingin berada di sisiku pada saat yang tidak bisa dipercaya hanya karena dia tampak menyenangkan dari luar."Saya tidak tahu."Tetapi jawaban yang diberikan tidak terduga."Anda tidak tahu?""Saya benar-benar tidak tahu apa yang dia pikirkan.""Anda tidak bisa membaca pikirannya...?""Bukan seperti itu."Dia dapat membaca pikirannya tetapi dia tidak tahu apa yang Angel pikirkan? Apa maksudnya?"Dia memikirkan hal paling tidak penting yang pernah ku dengar dalam hidupku. Saya tidak tahu apa yang benar bahkan ketika dia berpikir secara rasional.""Itu berarti.....""Saya tidak tahu apakah alasannya karena kecerdasannya yang cepat, atau apa yang dia maksud dengan itu, atau kepribadiannya memang seperti itu, tetapi yang saya tahu adalah bahwa Anda harus selalu waspada terhadapnya.""Apakah dia tidak memikirkan mengapa dia datang ke Rwibt?""Dia tidak pernah memikirkan itu."**Setelah perjalanan panjang, kami akhirnya tiba di ibu kota kota itu indah seperti yang aku kagumi dari jauh tetapi kali ini, tidak mungkin bagiku untuk dapat melihat ibu kota seperti yang aku lakukan di kota-kota sebelumnya karena aku harus menemukan teman-temanku. Dari siapa aku terpisah dan untuk alasan ini, aku langsung pergi ke istana bersama Grand Duke Kafman."Lewat sini."Saat memasuki istana, Grand Duke Kafman segera mencari salah satu pelayan yang membimbing para pengunjung dan bertanya."Di mana tamu benua Whol?""Mereka menyewa sebuah rumah besar di dekat istana, dan sekarang mereka tinggal di sana."Sang pelayan yang telah dipanggil di tengah malam, terkejut melihat Grand Duke Kafman, yang segera menjawab, dan segera setelah dia selesai berbicara, dia bangkit dan terlambat terkejut."Saya sangat terkejut ketika saya mendengar bahwa Grand Duke telah jatuh ke laut bersama Permaisuri dari Benua Whol."Ketika Grand Duke Kafman mengangguk dan menunjuk ke arahku dengan matanya, pria istana itu segera menyadari bahwa aku adalah Permaisuri Benua Whol saat dia memberi hormat kepadaku."Maaf, Permaisuri dari Benua Whol. Saya tidak menyadarinya karena Anda mengenakan seragam ksatria."Setelah tiba di pelabuhan, Angel dan Grand Duke Kafman berusaha agar aku bisa berganti pakaian, tetapi kedua pakaian itu sangat terbuka..... Aku mencari pakaian lain, tetapi pria dan wanita berpakaian sangat akhirnya, aku tidak memiliki keberanian untuk berganti pakaian, jadi aku terus mengenakan seragam ksatria, dan itu pasti sebabnya mengapa pelayan keliru mengira aku salah satu ksatria."Tidak masalah."Setelah itu, pria itu memberi kami penjelasan terperinci tentang keberadaan anggota kami, itulah sebabnya aku pergi lagi dengan Grand Duke Kafman dan, tentu saja, mengirim surat kepada Imona, Permaisuri Rwibt, memohon pengertiannya terlebih larut jadi tidak sopan untuk memberi salam sekarang dan itulah mengapa aku memutuskan untuk menyapa besok aku berjalan keluar, Laura yang sudah mendengar berita itu, menyambutku di pintu istana."Yang Mulia Permaisuri."Ketika aku memeluk Laura yang berlari ke arahku, bergegas dan melompat, kecemasan yang aku miliki selama beberapa hari menghilang."Yang Mulia, Permaisuri. Saya, Yang Mulia, ketika saya mendengar bahwa Anda jatuh tiba-tiba ketika saya berada di kabin, saya benar-benar sangat terkejut ketika saya mendengar bahwa......"Laura tergagap karena isak tangisnya tetapi tidak sampai pada titik di mana aku tidak bisa mengerti apa yang dia coba memegang lenganku dan menahan air mata yang akan itu, aku kagum dan terpesona pada pemandangan dan tempat-tempat di sekitarku, tetapi Laura pasti sangat cemas tanpa kabar."Saya menerima surat yang Anda kirimkan kepadaku, tetapi saya tidak begitu mengerti apa artinya."Setelah beberapa saat, Laura yang menahan air matanya, tersenyum canggung dan bertanya."Apa maksud Anda datang dengan Ksatria Divisi Keempat tiba-tiba entah dari mana?"Saat aku mencoba menjawab, tiba-tiba aku menyadari bahwa Angel tidak ada di sana meskipun Ksatria Divisi ke-4 sedang berkerumun dia pergi?**“Terima kasih telah mengizinkanku bertemu denganmu di jam selarut ini, Imona yang agung.”Imona yang duduk menyamping di kursi tinggi dan tipis, menekuk satu lutut dan menatap pria dari Benua Whol di perak tampak merah dan emas di bawah cahaya, dengan mata tersenyum, bibir lembut penuh kasih sayang, dan wajah yang sangat Imona melihat kecantikan yang aneh ini, dia merasa baik dan menjawab dengan murah hati.“Sekarang kita berada dalam aliansi yang mendalam dengan Benua Whol, saya bisa memberimu pertimbangan yang cukup jadi mengapa Ksatria Whol ingin bertemu denganku?”“Pertama-tama, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya beruntung bisa menyelamatkan Grand Duke Kafman.”"Ya, saya mendengar bahwa Anda menyelamatkan Kafman serta Permaisuri Benua Whol, jadi saya ingin mengucapkan terima kasih untuk itu. Berapa harga yang Anda inginkan untuk itu?""Sejauh yang saya tahu, Rwibt terlibat dalam perdagangan monopoli dengan Kekaisaran Barat.""Benar."Setelah jawaban Imona, ekspresinya berubah aneh bahkan sebelum Angel bisa melanjutkan karena dia sepertinya tahu apa yang Angel coba katakan.“Anda menyelamatkan Permaisuri Navier, tetapi sepertinya Anda bukan sekutunya.”"Kami berada dalam hubungan yang kompetitif."Alih-alih menyangkal, Angel menjawab dengan jujur dan bergerak selangkah demi selangkah mendekati Imona."Tidakkah menurutmu buruk dalam banyak hal jika satu kekuatan memonopoli segalanya, Imona?""Hmmm.""Orang mati akan membusuk dan kekuatan yang diberikan ke satu tempat akan lenyap. Selain itu, jika Anda hanya berurusan dengan Kekaisaran Barat, akan sulit untuk berbisnis dengan Kekaisaran Barat ketika keadaan menjadi lebih buruk di masa depan bahkan jika Anda mendapat keuntungan besar.”"Jadi, Anda ingin kami berdagang dengan Anda?""Ya.""Tetapi Anda bilang Anda bersaing dengan Permaisuri Navier. Jika monopoli itu beresiko, lebih baik berurusan dengan negara lain yang memiliki hubungan baik dengan Permaisuri Navier.""Permaisuri Navier memiliki pengaruh besar di Benua Whol, dan bahkan jika Anda melakukan perdagangan dengan negara-negara yang memiliki hubungan baik dengannya, itu tidak akan membantu karena mereka berada di bawah kendali Permaisuri Navier. Jadi....bagaimana menurutmu?”Angel tersenyum dan meletakkan dokumen yang telah dia siapkan sebelumnya di nampan pelayan Imona."Mari kita baca."-Jika Imona menerima perdagangan yang ditawarkan Angel, ini akan memberikan pukulan berat bagi Konfederasi Kekaisaran dan mereka bisa saja diisolasi, lebih dari 3 negara akan menghadapi negara-negara lain di dunia dan stabilitas akan kembali ke Konfederasi Kontinental Whol.... ah, dan apakah Angel tahu kemampuan Kafman untuk membaca pikiran? Atau dia memang terlatih agar pikirannya tidak mudah dibaca?Tetapi melihat dari kejadian sebelum-sebelumnya, Kafman bisa membaca pikiran Angel tentang Navier, ah... sepertinya saat Angel menginterogasi Navier dan Kafman tentang insiden yang menyebabkan mereka jatuh ke laut, saat itu Kafman tidak banyak bicara tetapi tiba-tiba tertawa karena mendengar pikiran Navier yang ingin memukul Angel dengan kipas 5 kali, dan Angel sedikit curiga saat itu meski Navier segera mengalihkan pembicaraan, sepertinya karena itulah Angel mencurigai Kafman bisa membaca pikiran jadi Angel mulai berpikir secara acak agar Kafman tidak bisa mengetahui pikirannya
You're Reading a Free Preview Pages 11 to 28 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 42 to 86 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 94 to 97 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 105 to 107 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 114 to 123 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 133 to 135 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 141 to 143 are not shown in this preview.
baca novel remarried empress bahasa indonesia